SELF HEALING SYAR I
oleh: Hermawan Dosen Univ Muhammadiyah Purworejo

By A.M. Musdani 24 Mar 2022, 15:43:47 WIB Ceramah
SELF HEALING SYAR I

Keterangan Gambar : https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fblue.kumparan.com%2Fimage%2Fupload%2Ffl_progressive%2Cfl_lossy%2Cc_fill%2Cq_auto%3Abest%2Cw_640%2Fv1642989829%2Ffu0b1humbakznu8kc8dz.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fkumparan.com%2Fhijab-lifestyle%2Fself-healing-terbaik-menurut-islam-1xMjIeimP3V&tbnid=ympfy-9rfsIFCM&vet=12ahUKEwiAl7vPrt72AhVsX2wGHQVfDAsQMygaegUIARD0AQ..i&docid=XobiQPVjqEng7M&w=640&h=360&q=self%20healing&ved=2ahUKEwiAl7vPrt72AhVsX2wGHQVfDAsQMygaegUIARD0AQ


Akhir-akhir ini kita tidak asing dengan istilah healing atau self healing yang sering muncul di media sosial kita, mulai dari status atau story teman kita. Dalam Bahasa Inggris self healing berarti penyembuhan diri, maksudnya adalah menyembuhkan diri dari luka batin, dari perasaan yang tidak nyaman dan dapat juga penyembuhan dari tekanan mental. Meskipun sekarang ini arti healing lebih banyak diejawantahkan dengan makna liburan atau piknik. Memang tidak begitu salah, karena mayoritas masyarakat Indonesia berpikir bahwa dengan adanya luka batin, beban pikiran dan mental dapat disembuhkan dengan liburan atau travelling ke tempat yang menyenangkan plus menenangkan.

Jika seseorang mengejawantahkan healing dengan liburan sekali lagi ini tidak salah, akan tetapi tidak ada salahnya juga untuk mencoba memulai self healing dengan langkah-langkah syar’i. Penulis berpikir bahwa self healing yang memberi dampak positif itu adalah self healing yang seimbang antara ruhani dan jasmani, balance antara hati, pikiran dan spiritual. Self healing syar’i ini juga tidak membutuhkan budget, tidak perlu menunggu weekend untuk melakukannya, selama seseorang itu memiliki niat dan motivasi untuk move on dari masalahnya maka secepat mungkin dapat melakukan self healing syar’i. berikut beberapa amalan-amalan yang dapat menyembuhkan diri dari berbagai masalah dan luka batin.

Pertama, memperbanyak istighfar. Nabi Muhammad SAW bersabda, artinya; Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas). Jelas dari Hadits ini, jika seseorang merasa sedih, terluka, tertekan batinnya maka sikap pertama yang harus dikerjakan adalah beristighfar, dengan istighfar (pengakuan dosa dan meminta ampunNya) maka hati terasa lebih tenang, pikiran damai karena ada Dzat Yang Maha Segalanya yang akan membantu masalah-masalah seseorang.

Baca Lainnya :

Kedua, membaca al-Qur’an. Firman Allah dalam Q.S al-Isra ayat 82, artinya; Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”. Ayat ini menjelaskan bahwa al-Qur’an (termasuk membacanya) dapat dijadikan sebagai obat segala macam penyakit dan petunjuk dalam mengatasi permasalahan hidup, lebih dari itu jiwa akan mendapatkan rahmat dari Dzat Yang Maha Rahman dan Rahim. Cobalah untuk membaca al-Qur’an sebaik-baiknya insyaallah aka nada dampak positif dalam jiwa dan ketenangan dalam batin.

Ketiga, berdzikir (mengingat Allah), ayat ke 18 dalam Q.S Ar-Ra’ad ini sudah sangat sering kita dengar, Firman Allah SWT, artinya; Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram”. Dzikir dengan kalimat thayyibah insyaallah akan menenangkan jiwa, akan mendamaikan diri dari segala macam permasalahan yang ada. Jika hati sudah terasa tenang dan damai dengan dzikrullah, insyaallah pikiran, perkataan dan perbuatan manusia akan lebih thuma’ninah dalam berbagai kondisi.

Keempat, sabar dan shalat. Al-Qur’an sudah memberikan solusi awal saat seseorang tertimpa kesusahan, yaitu bersabar dan segera sholat, “wasta’inuu bish shobri wash sholah”. Bahkan Nabi Muhammad SAW sudah mencohtohkan, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Abu Dawud bahwa ketika Nabi SAW mendapati kesusahan maka Beliau segera mendirikan sholat.

Kelima, berbuat kebaikan. Seseorang yang berbuat kebaikan maka akan merasakan kebahagiaan, karena kebaikan adalah sumber kebahagiaan yang hakiki. Bahkan Allah menjanjikan bagi orang yang berbuat baik akan mendapatkan hayatan thayyibatan, yaitu kualitas hidup yang lebih baik dalam berbagai aspek.

Demikianlah lima tips untuk memulai self healing, intinya harus ada keseimbangan antara jasmani dan rohani ketika seseorang ingin penyembuhan diri. Untuk apa healing dengan travelling dan liburan akan tetapi satu sisi jiwa serta ruhaninya haus akan siraman nilai-nilai spiritual bahkan nihil dari nilai Ketuhanan. Analoginya adalah seperti saat seseorang jatuh sakit dan bedrest, maka dia membutuhkan penyembuhan (obat) yang bersifat medis dan satu sisi pasti dia juga berdoa kepada Allah agar sembuh, pasti dia membutuhkan doa kesembuhan dari saudara serta temannya. Inilah yang dimaksud balance antara jasmani dan ruhani dalam self healing, insyallah akan memberikan kesembuhan dan ketangan batin yang hakiki karena meminta kepada Ilahi.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....


Kanan - Iklan Sidebar

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Video Terbaru

Lihat semua video